Kamis, 05 Mei 2011

Dasar Olah Raga Melati Putih


AGAMA MENJADI LANDASAN
Apa yang Menjadi Dasar dan Landasan dalam olah raga di Melati Putih, sebuah perkumpulan Beladiri dan ada jiga yang mengatakan oleah raga Senam Pernafasan & Terapi Tubuh karena gerakan yang dialkukan seperti gerakan senam yang memadukan antara gerak dan seni yang dipadukan dengan pem,bentukan tenaga yang ada di dalam tubuh kita. Juga bisa dikatakan suatu olah nafas yang menggali energi energi positif yang ada dalam tubuh kita. Energi positif tersebut akan digali dan diolah oleh jasmani seseorang yang melalui latihan sehingga ia bisa membentuk suatu tenaga yang kuat yang banyak orang menyebutnya tenaga Dalam, namun dimelati putih banyak menyebut tenaga nafas, karena berasal perpaduan gerak dan nafas bisa juga disebut dengan (prana sakti). Prana dalam bahasa sang sekerta adalah nafas sakti adalah gerak, maka disebut dengan gerak nafas.
Melati Putih tidak menetapkan syarat-syarat yang rumit bagi calon anggota, Syaratnya, hanya kesediaan menjalankan syariat agamanya secara benar. Bila ketentuan itu sudah dipenuhi maka dianggap bahwa si calon anggota sudah memiliki suatu landasan yang cukup untuk mengikuti latihan.
Di balik ketentuan tersebut  terdapat pemikiran bahwa bagi anggota yang ibadahnya terjaga maka dia bakal mudah memiliki kemampuan berkonsentrasi penuh & mempunyai rasa penghayatan atas setiap gerak dan langkahnya. Dan kelak bila penguasaan jurus dan ilmu yang didapatnya telah bagus dan mumpuni ia mampu menjalankan jurus-jurus yang didapatnya cukup hanya dengan membatin setiap unsur gerakan dan jurus.
Dasar olah raga dan senam atau Jurus “Melati Putihsebenarnya hanya terdiri atas sepuluh jurus saja, namun dalam pengembangannya jurus-jurus itu digabung sehingga menjadi sebuah jurus penyembuhan.
Dasar gerak atau Jurus tersebut yaitu jurus dasaran 1-10,  yang merupakan dasar ilmu pernapasan adalah jurus tingkahan kasaran 1-3 menggabungkan jurus satu sampai tiga, kermudian halusan 1 – 10, gerakannya sama dengan kasaran tapi lebih halus, pantek, mahdi, syahbandar, dan rangkap dan beberapa gerakan untuk pengobatan atau penyembuhan.
Sedangkan tambahan jurus-jurus adalah dasar rangkap 1-12, Melati Purna 1-12,  Al Manazil, Sungkup dan Panglayungan. Di setiap jurus mempunyai fungsi dan kegunaan masing-masing.
Pelatihan awal yang dilakukan dikala berdiri perkumpulan ini murid baru bila ingin latihan haruslah membuka baju terlebih dahulu. dilakukan agar keringat yang keluar bercucuran di badan dapat langsung terbuang ke tanah, namun dalam perkembangan terahir mereka sudah memakai kaos katun. Sebelum orang berlatih harus melakukan semacam meditasi dahulu atau penetralan pikiran, di awali dengan pembacaan doa untuk agama masing – masing (bagi pemeluk Agama Islam dengan berdoa) setelah itu berkonsentrasi penuh sambil menarik nafas , menekankan nafas sampai ke bawah dada, perut, bawah perut, sampai hingga mengeluarkan nafas kembali begitu seterusnya dengan arahan seorang pengajar tentunya.

Gerak dan Jurus – jurus dasar di Melati Putih adalah :
Jurus satu
Kaki di kangkangkan dalam posisi kuda – kuda , tangan tengah diturunkan kemudian dinaikkan ke atas hingga ke selakangan. Justru ini berguna untuk menyimpan tenaga dalam termasuk tenaga fisik yang akhirnya akan menyehatkan badan.
Jurus dua
Posisi kuda – kuda ke depan sampai ke dada di putar dan di jatuhkan kembali ke bawah. Gunanya untuk menjatuhkan lawan. Sedangkan untuk penyembuhan dapat mempertahankan daya tahan tubuh sehingga apabila ada penyakit yang masuk akan cepat di tolaknya.
Jurus tiga
Gerakannya sama dengan jurus dua hanya saja arahnya berlawanan. Keuntungannya bisa menjadikan lawan terjungkal ke belakang dan berguna mengatasi penyakit yang datang dari depan, misalnya sakit dada. Termasuk juga bahaya penyerangannya.
Jurus empat
Kaki kiri dan kanan yang sebelah dalam posisi kuda – kuda dan di lanjutkan posisi ke dua tangan seperti orang sedang bertapa. Ini sangat berguna untuk menghindari pukulan depan sekaligus dapat melakukan penyerangan dengan lawan.
Jurus lima
Tangan di putar ke dada dan dada di putar hingga 360 derajat. Begitu seterusnya hingga bergunan selain memutar lawan juga menolak penyakit yang ada di dalam perut.
Jurus enam
Tangan seperti memegang bola di bawa ke dada dan di lemparkan ke dalam tanah. fungsi beladirinya untuk memaksa orang supaya tidak bisa bernafas. Sedangkan bagi kesehatannya , menghilangkan rasa sakit di seluruh tubuh.
Jurus tujuh
Gerakannya sama seperti jurus lima tapi gerakannya seperti memegang pedang. Fungsi bela dirinya untuk memotong tenaga orang dan bagi kesehatan mengambil tenaga diri sendiri untuk kemudian di salurkan pada orang yang sakit.
Jurus delapan
Gerakan sama dengan jurus enam hanya saja di arahkan ke leher. Kegunaannya lebih pada memetikan gerak mati lawan. Sebab yang di serang adalah leher.
Jurus sembilan
Gerakannya seperti mencabut pedang pada posisi kaki pasang kuda – kuda. Ini sangat berguna agi kesehatan tubuh dan menghadapi persiapan penyerangan terhadap senjata tajam.
Jurus sepuluh
Seperti meraup air dari bawah ke atas, sampai ke atas di balik tangannya dan di robek. kegunaannya pun sama, selain bela diri juga kesehatan. Asalkan dalam setiap gerakan di hayati benar – benar sehingga ilmu merasuk dalam tubuh

Demikian  sebagai landasan di Melati Putih semoga dapat menambah manfaat dan pengetahuan tentang olah raga sekaligus menambah referensi dan membantu anda dalam pencegahan penyakit ringan atau berat bersama Melati Putih. (Informasi pendaftaran bisa datang di Kantor Pusat Semarang Kantor Pusat JL. Wahyu Utomo A  155 RT 09 RW III Ngalian Semarang Jogjakarta Amik Aster Jl. Monjali KM. 10 atau lewat Blog ini).


Semua tahu bahwa pencegahan lebih utama dari pada mengobati.




Rabu, 04 Mei 2011

Pencegahan Strok


Penyakit Strok dan Pencegahannya
Strok merupakan penyakit yang menyebabkan kefatalan  bagi manusia, mereka yang terkena stroke biasanya, mudah putus asa dan keseimbangan jiwa akan menurun drastis.  Biasanya penyakit stroke pada awalnya merasa sebagian tubuhnya terasa kaku atau mati dan tidak terasa jika dipijit, atau disebabkan oleh fikiran yang tidak seimbang sehingga raganya seakan melayang dan jasmaninya dalam posisi lemah. Selain itu sirkulasi darah tidak seimbang menyebabkan sering marah-marah (darah tinggi), pikirannya kacau, tidak kuat untuk menahan emosi dan tidak mau berfikir panjang.
Jika anda atau teman serta saudara mempunyai hal seperti itu cepatlah di bawa ke dokter atau perlu cek ke laboratorium, rumah sakit atau yang lainnya menurut anda bisa mengatasi permasalahan tersebut. Untuk mencegah secara preventif  perlu ambil langkah praktis yang harus dilakukan  diawal sebelum anda masuk rumah sakit yaitu dengan cara :
·         Konsentrasikan pikiran hati dan egois anda kepada Sang Maha Pencipta Allah SWT.
·         Ambilah posisi duduk timbuh dengan jempol saling bersentuhan dan tangan diatas lutut, mengepal jempol tangan dimasukan gegaman dan ambil nafas sedalam dalamnya dan keluarkan dengan panjang lakukan it uterus dengan teratur sampai pikiran bisa menyatu dengan kondisi tubuh dan hati.
·         Selesai melakukan duduk berdirilah dengan cara ambil posisi kuda kuda menselakangkan kedua kaki usahakan agak  rendah lalu ambil nafas kembali dengan teratur lalu lepas begitu seterusnya.
·         Semuanya itu pusatkan pada Sang Maha Pencipta Allah SWT dengan  ber istiffar dan mengakui bahwa dirinnya tiada artinya tanpa pertolongannya.
Stroke merupakan penyakit pada otak yang paling destruktif atau berat, termasuk beban psikologis, fisik, dan keuangan yang besar. Pada dasarnya banyak orang takut akan menjadi cacat oleh stroke dibandingkan dengan kematian, makanya faktor utama yang harus dilakukan adalah dengan mengingat akan Sang KholiqNya yaitu Allah SWT.
Adapun pencegahan Strok bisa dilakukan dengan cara berlatih secara rutin di Melati Putih, karena semua percaya dan yakin bahwa tidak ada seorangpun yang menginginkan penyakit itu ada dalam tubuh kita ataupun keluarga kita, lalu bagaimana cara pencegahan yang tidak memerlukan biaya yang begitu banyak :
1.      Lakukan pencegahan dengan olah raga atau senam sesuai apa yang saudara  senangi kalau disini tentunya dengan Senam pernafasan dan terapi tubuh dengan “Melati Putih”.
2.      Kerjakanlah latihan tersebut secara kontinyu sehingga sirkulasi pernafasan akan selalu terkontrol dengan baik.
3.      Usahakan posisi tidur tidak terlentang karene tidur terlentang bisa membuat otot-otot dalam tubuh atau  postur tidak bekerja juga mengakibatkan semakin cepatnya terjadi penurunan kekuatan.  Usahakan untuk  mengambil posisi duduk , minimal posisi tidur miring. (karena dengan miring tubuh akan mudah untuk  bernafas dan tulang belakang akan merasa bebas terkena udara).
4.      Netralkan seluruh beban atau pikiran yang dapat mengganggu terjadinya Strok misalnya: jangan sering kecewa terhadap orang lain, kendalikan emosi yang berlebihan, cegah minuman yang ber akohol tinggi, bangun semangat dan keyakinan bahwa segala sesuatu yang terjadi itu pasti ada kendalinya, apa itu ? yaitu hati.
Kiranya ini artikel tentang strok semoga akan menambah wawasan bagi kita, dan menjadi bahan maupun pengalaman yang bermanfaat untuk mengambil langkah preventif jika kita atau saudara mengalami gejala tersebut.

Penulis
Kirman

Selasa, 03 Mei 2011

Solusi Sehat dengan Pernafasan


Pengantar

 Senam pernafasan dan Terapi Tubuh merupakan wacana baru dalam rangka membantu orang lain tentang pentingnya kesehatan bagi tubuh manusia. Pada Dasarnya semua manusia ingin sekali sehat setiap hari, minggu, bulan dan tahun, namun tentunya dikala tubuh tidak seimbang dengan energy yang didapatkan maka yang akan timbul adalah rasa lungrah, lemas, loyo, bahkan sampai sakit mendadak, hal itulah yang banyak dikawatirkan oleh banyak orang saat ini.

Berbagai cara dan bahkan biaya telah dikeluarkan untuk mengatasi gejala sakit mendadak, mulai dari pijat refleksi, terapi Rosella, Herbal, bekham dan laian lain serta berendam di pantai dikala pagi subuh dan ketika akan terbenam matahari, semua itu bertujuan untuk menjaga kesehatan tubuh dan keseimbangan tubuh agar selalu sehat dan bugar serta energik.



Semua permasalahan maupun kekawatiran tersebut semuanya bisa teratasi dengan cara melakukan senam pernafasan dan terapi tubuh dengan teratur dan ini telah diajarkan dan dipraktekkan di “Melati Putih” karena dengan pernafasan maka kondisi jantung, hati dan paru paru akan selalu stabil jika dilakukan dengan teratur dan rutin sesuai dengan anjuran oleh seorang guru atau pengajar di Melati Putih, sebagai gambaran tentang Pernafasan disini adalah : Dengan ,melakukan gerak jurus dalam ilmu Jurus Pernafasan ini badan menjadi SEHAT, Membuahkan keseimbangan jiwa. Sebagai langkah preventif dari penyakit fisik maupun penyakit non fisik, Pernafasan ini secara langsung dapat menghindarlam dari pengaruh ilmu hitam yang disengaja maupun tidak disengaja, dengan berlatih jurus ini secara rutin Insya Allah dapat menolak kekuatan atau tenaga fisik atau non fisik dari orang yang akan berbuat jahat (misal : di pukul, disantet, diguna-guna).

Tentunya banyak hal yang sebenarnya bisa diulas di Senam Pernafasan dan Terapi Tubuh di Melati Putih ini, namun sebagai pengantar kurang bijak jika berpanjang lebar diuraikan disini, namun tidak menutup kemungkinan jika para pembaca berkeinginan untuk bergabung disini akan kami paparkan lewat latihan-latihan di tempat-tempat pelatihan, terima kasih atas perhatiannya, semoga banyak manfaat untuk dicoba.


Selamat berlatih


Penulis Anggota Melati Putih



Sukirman


Sehat Jiwa Raga


MELATI PUTIH UNTUK KESEHATAN JIWA RAGA
Ilmu Pernapasan Melati Putih semata-mata adalah Ilmu duniawi terlepas dari agama dan kepercayaan mana pun.
Orang melatih beladiri tidak sekedar untuk berjaga jaga bila sewaktu mendapat serangan secara fisik. Terkadang berlatih beladiri di samping untuk menjaga kebugaran tubuh juga bila di dalami secara tekun bisa juga memberi manfaat bagi orang lain yang misalnya untuk keperluan pengobatan yang mendasar. Tujuan ini lah yang menjadi dasar bela diri melati putih pembentukan bermarkas di semarang, yogyakarta, jawa tengah. Dijakarta satu-satunnya cabang yang beroprsi di pondok klapa selatan daratan daerah no.23 Rt.05 Rw.12 jakarta timur.
Sujarwata, Pendiri perguruan tersebut yang berkantor di semarang, mengungkapkan lembaganya yang berada di bawah organisasi ikatan pencak silat Indonesia (IPSI) didirikan pada 6 Maret 1991 setelah sebelumnya hanya untuk kalangan terbatas. “namun, karena banyaknya permintaan supaya membuka cabang diberbagai kota inilah akhirnya kami resmikan pendiriannya,” Ujar sujarwata.
Perguruan Melati Putih,  menurut dia, sebenarnya berasal dari kepanjangan ‘ Melatih Hati yang putih’. Orang yang masuk dalam perguruan ini haruslah bisa mengendalikan diri dari segala macam hafa nafsu yang ada.
Dalam Bulan suci Ramadhan ini misalnya; orang harus bisa mengendalikan diri bukan hanya menaahan lapar dan dahaga saja. Tetapi, dia juga terbebas dari berbagai nafsu mulai dari rasa iri dan dengki, berbuat jahat, bohong, suka menfitna, dan nafsu setan lainnya.
“Oleh karenanya olah raga ini sangat cocok dilakukan dalam bulan ramadhan ini. Penyerapan ilmunya akan cepat terlaksana dibandingkan hari hari biasa,” tegasnya.
“Kendati demikian ilmu ini beersifat umum. Dalam arti bukan terbatas hanya bagi orang islam saja yang boleh masuk. Pemeluk agama lain asalkan mereka taat menjalankan syariatnya bisa menekuninya. Sebab yang dibutuhkan disini ketahanan kosentrasinya.
Berkait dengan kebutuhan konsentrasi tinggi inilah yang paling cepat menyerap ilmunya adalah mereka-mereka yang sudah berumur lebih dari 17 tahun. Apakah itu orang yang sudah tua, muda atau yang sudah kakek-kakek atau nenek-nenek sekalipun.
Namun demikian bukan berarti ilmu ini tidak diajarkan unutk anak-anak. Melati Putih juga membuka pendaftaran untuk anak-anak yang baru berusia lebih dari 9 tahun, mereka tidak dilatihb ilkmu pernafasan akan tetapi lebih ditekatkan pada seni beladirinya.
Beladiri pada anak lebih ditekankan kepada ilmu pencak silatnya. Yang diajarkan pada anak-anak adalah jurus-jurus gerakan dasarnya yang menjadi permulaan juga anggota baru. Setelah itu baru pengurus lain semisal jurus kembangan, betikaman, dan tarungan terikat dan bebas.
Sujarwata mendapatkan ilmu  dari Yogyakarta setelah sebelumnya berguru hampir lima tahun di sebuah perguruan silat bersanas Prana Sakti. Prana berarti nafas dan sakti adalah kerja, dengan demikian diartikan kerja dari napas atau mengolah napas untuk menghasilkan energi.
Begitu kembali ke semarang,dia memperdalam ilmunya dengan menjadikan tuju sumber tenaga yang di olah untuk menjadikan sumber dasar. Di antaranya tenaga seksual, tenaga kaitannya dengan makan dan minum, jiwa ,hati, batas kenikmatan makan, padandangan dan pikiran.
Ilmu pernafasan Melati Putih pada hakikatnya adalah mengolah tenaga dalam yang ada dalam diri setiap manusia. Karena orang – orang sering menyebut dengan tenaga dalam atau prana sakti. Ilmu pernafasan Melati Putih semata – mata adalah ilmu duniawi terlepas dari agama dan kepercayaan manapun.
Ilmu ini juga merupakan bagian dari bela diri yang bersifat jasmani, yaitu mengolah raga dan jiwa manusia. Jurus – jurusnya merupakan perpaduan gerak fisik dan nonfisik.